3 Hal Dasar Yang Wajib Kamu Tau Sebelum Memulai Jualan Online

3 Hal Dasar Yang Wajib Kamu Tau Sebelum Memulai Jualan Online

Persiapan yang baik membuat segalanya lebih mudah dan efektif. Hal yang sama berlaku juga untuk kamu yang baru memulai berbisnis. Sangat penting bagi kita untuk melakukan beberapa persiapan dasar untuk memastikan pondasi bisnis kita dipasang dengan baik. Setidaknya ada 3 hal yang harus kita lakukan sebelum benar-benar membangun bisnis.

1. Buat Strategi Manajemen Tugas, Mood, dan Waktu

Memikirkan ide bisnis atau planning bisnis model membutuhkan waktu. Dan tidak jarang membutuhkan waktu berminggu-minggu hanya untuk memutuskan ide bisnis. Karena setiap informasi yang kita dapatkan dari berbagai sumber, dapat mengubah pikiran kita mengenai ide bisnis.

Oleh karena itu, sebelum terlalu jauh memikirkan ide bisnis, buatlah terlebih dahulu manajemen waktu, tugas, dan tenaga untuk memastikan tidak terlalu banyak waktu terbuang percuma hanya untuk memikirkan ide bisnis/brainstorming.

a. Manajemen Tugas

Untuk menjaga produktivitas, manajemen tugas adalah hal yang krusial. Dimulai dari mencatat semua tugas harian, mingguan, dan bulanan yang biasa kita lakukan. Kemudian buat skala prioritas mulai dari tugas urgent, penting, hingga pekerjaan yang tidak terlalu penting. Dengan begitu, kita bisa menjaga "high value work" dan menjadi lebih efektif dalam membangun bisnis.

b. Manajemen Mood

Coba bayangin waktu disekolah ada tugas. Kita sering menundanya karena tidak mood mengerjakannya. Tapi saat deadline tinggal sehari, barulah tugasnya dikerjakan (karena terpaksa).

Artinya, waktu yang banyak tapi mood kurang, hasilnya tidak ada pekerjaan yang selesai. Sebaliknya, jika mood ada tapi waktunya kurang, kita masih bisa mengerjakan pekerjaan penting. Oleh karena itu, manajemen mood bisa dibilang lebih penting dari manajemen waktu. Inilah strategi yang dipakai oleh banyak orang hebat yang memiliki segudang pekerjaan dalam sehari.

Kita bisa mulai dengan mengevaluasi bagaimana mood kita setelah mengerjakan suatu pekerjaan. Pekerjaan yang bikin mood kita buruk, sebaiknya dilakukan terakhir. Sementara pekerjaan yang bikin mood kita baik, maka lakukan lebih awal. Tapi tetap berpatokan pada "manajemen tugas" yang sudah kita bahas di poin sebelumnya yaa. Dengan begini, kita bisa mengerjakan banyak pekerjaan dalam sehari.

c. Manajemen Waktu

Tidak jarang kita harus mengorbankan hal lain seperti waktu istirahat, waktu bermain, family time, hingga hari libur. Oleh karena itu, manajemen waktu bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Kita bisa mulai dengan mencari tau waktu-waktu apa saja yang bisa kita korbankan mulai dari hari kerja hingga hari libur. Sebisa mungkin waktu yang kita korbankan untuk membangun bisnis minimal 4 jam sehari. Dan jangan lupa sisihkan 5 menit khusus untuk memperbaiki mood sebelum memulai pekerjaan. :D.

2. Menentukan Ide Bisnis

Ide bisnis adalah inti dari proses bisnis. Butuh proses berpikir/brainstorming dan waktu yang tidak sedikit untuk membuat ide bisnis yang bagus. Jadi, agar kita bisa tetap produktif, buatlah deadline untuk menentukan ide bisnis ini seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya.

Ide bisnis yang bagus selalu dimulai dari riset yang divalidasi. Lakukanlah riset awal melalui Google untuk mengetahui trend apa saja yang sedang terjadi. Atau bisa juga gunakan kata kunsi yang berkaitan dengan kompetensi, hobi, atau permasalahan yang dirasakan oleh orang lain. Lalu coba bayangkan bentuk produk yang berelasi dengan hasil riset awal tadi.

Langkah selanjutnya, silahkan lihat di artikel ini ya.

Menentukan Ide Bisnis

3. Menentukan Bisnis Model

Setelah ide bisnis ditentukan, saatnya membuat bisnis model. Bisnis model sendiri adalah sebuah skema atau model bagaimana bisnis berjalan dan menghasilkan keuntungan. Bisnis model yang baik akan membantu proses bisnismu menjadi terarah.

Menentukan bisnis model tentunya harus searah dengan ide bisnis yang ditentukan sebelumnya. Misalnya menjual produk langsung ke pembeli/end-user (B2C/ Business to customer) atau menjual produk ke distributor atau reseller (B2B / Business to business). Dan untuk memudahkan kita membangun bisnis model, kita bisa pakai "Business Model Canvas" untuk memudahkan kita memetakan komponen dari bisnis model kita.

Silahkan baca artikel ini untuk memudahkan kamu mengerti tentang "Business Model Canvas".

Memilih Bisnis Model Untuk Jualan Online

Subscribe E-mail untuk mendapatkan info konten seputar bisnis dan marketing

Kunjungi kami di

© 2022